Cara Konfigurasi Hotspot dengan Menggunakan Mikrotik

-
 Berikut ini cara untuk mengkonfigurasi hotspot menggunakan Mikrotik, yaitu ;
1. Menentukan interface untuk hotspotnya. klik Interface --> dan pilih interface -> wlan1. Aktifkan wlan1
      dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan penamaan hotspot (bebas).
   




2. Sesudah setting interface, kemudian masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup. Pilih interface     wlan1 dan klik next.
3. Kemudian mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. Dan klik next.


4. Kemudian menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), 
     misal : 172.10.1.1-172.10.1.12. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara          range IP tersebut.


5. Selanjutnya pilih SSL certificate. Pilih none, klik next. Pada Address untuk SMTP kosongkan saja lalu       klik next. 
6. Kemudian untuk alamat DNS Server, isikan DNS Servernya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik next.


7. Selanjutnya masukkan nama DNS untuk local hotspot server. Nama DNS di sini berfungsi untuk
    memudahkan dalam pengaksesan url halaman login, Jika tidak diisi maka url halaman login akan
    mengguakan IP address dari wlan1. Dan untuk Penamaan DNS Servernya saya tuliskan sesuka anda,
    saya isi namanya coi.com, kemudian klik next.


8. Selanjutnya yaitu pembuatan Hotspot User. Untuk penamaan user dan passwordnya di sini
    menggunakan username: admin dan password : 4699. Kemudian klik next.


9. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.


10. Buka browser dan kemudian secara otomatis akan terlempar ke tampilan default login mikrotik. 




Demikian tutorial untuk cara konfigurasi hotspot dengan menggunakan mikrotik, semoga bermanfaat. :))

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Winbox

-
Image
     Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang cara mengkonfigurasi mikrotik menggunakan aplikasi Winbox.  Kenapa menggunakan Winbox ? Pasti anda bertanya-tanya.   Winbox adalah Software yang berjalan pada windows untuk melakukan konfigurasi MikroTik anda , kemudian dengan dukungan Grafik User Interfaces / GUI yang dapat memudahkan kita dalam melakukan konfigurasi MikroTik. Dan Mungkin Anda juga belum terbiasa dengan command pada terminal, oleh sebab itu menggunakan software ini.       Sekarang saya akan menjelaskan yang dapat kita lakukan dengan  Winbox. 1.   Jalankan Winbox nya, Login dengan cara scan  MAC Address. Kemudian klik pada bagian MAC Address, jika sudah langsung klik connect saja. 2.    Kemudian akan muncul tampilan UI Mikrotik, seperti gambar dibawah ini. 3.   Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Address nya, dengan cara klik IP kemudian klik Address . Dan nantinya akan muncul gambar seperti dibawah ini. Defau
Read more

Cara Konfigurasi dan Edit VPN Client di Windows 8

-
Image
Pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang Cara Konfigurasi dan Edit VPN Client di Windows 8.     VPN adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok tertentu) di dalam jaringan public (internet), dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public. VPN bersifat private, mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya.    Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsing sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Client bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN
Read more

Cara Konfigurasi Bandwidth dengan Simple Queue Pada Mikrotik

-
Image
Pada kesempatan saya akan melanjutkan postingan dari yang kemarin.        Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik : Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree. Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Untuk pembahasan Queue Simpl
Read more